TRIBUNNEWS.COM - Sebelum meninggal pada Jumat (29/11/2013) pagi, pesepak bola asal Kamerun, Salomon Bengondo, sempat mengirimkan pesan terakhir kepada teman dekatnya, Hani Kristina.
Pesan disampaikan pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB, atau tepat satu hari sebelum Salomon meninggal dunia. Kepada Tribunnews.com, Hani Kristina memperlihatkan isi pesan tersebut.
"Ak tdak tau knp km ga angkat tlp.hmm, ak cma mau blg kl ak bener2 menyasal hub kita brantakan gara2 ak.. semoga khidupan ke depan kita sama2 berhasil.. amin," tulis Salomon Bengondo dalam pesan singkat.
Setelah menerima pesan tersebut, Hani Kristina mencoba menghubungi nomor telepon Salomon Bengondo. Namun, sampai Salomon meninggal pada Jumat sekitar pukul 07.30 WIB, dia tak kunjung mengangkat telepon.
"Saya kaget saat tahu Salomon meninggal dunia. Saya tahu dari televisi. Saya pingsan saat mengetahui kabar itu," kata Hani Kristina saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, Senin (2/12/2013).
Hani datang ke RSUD Tangerang seorang diri. Dia mengenakan jaket berwarna hitam. Kesedihan terpancar dari wajahnya.
Hani berkesempatan bertemu Salomon Bengondo, saat mantan pemain Persipro Probolinggo sudah terbujur kaku di lemari pendingin ruang jenazah RSUD Tangerang. (*)