TRIBUNNEWS.COM — Skuat Persija Jakarta telah menjalani latihan sebagai persiapan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Pada minggu pertama menjalani sesi latihan, kondisi fisik para pemain Persija Jakarta belum mencapai performa puncak.
Setelah menjalani Bleep Test pada Rabu (4/12/2013) pagi di Lapangan Pusdiklat Olahraga (POR) Sawangan, diketahui nilai rata-rata Vo2Max pemain hanya 48. Bleep test merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang.
Pelatih Benny Dollo mengatakan, nilai bleep test dimaksudkan sebagai pedoman untuk melangkah ke program latihan berikutnya.
“Dari hasil bleep test belum sampai ke yang kita inginkan, tetapi ini patokan bagi kita untuk melangkah ke program berikutnya. Tentu saya ingin pemain mencapai nilai 53 sampai 55,” ujar Bendol ditemui di Lapangan POR Sawangan, Kamis (5/12/2013).
Pelatih fisik Persija Jakarta, Gaselly Jun Panam, menunjukkan hasil Vo2Max pemain. Gelandang muda, Delton Stevano Wahon mengantongi hasil tertinggi di antara pemain lain. Nilai Vo2Max pemain binaan Persija Jakarta itu mencapai 55,7.
Untuk meningkatkan kondisi fisik pemain, tim pelatih Persija Jakarta menginstruksikan para pemain untuk menjalani sesi latihan fisik. Sesi latihan fisik mendapatkan porsi tersendiri dalam latihan klub berjuluk Macan Kemayoran yang dilangsungkan setiap pagi di Lapangan POR Sawangan.
Salah seorang pemain Persija Jakarta, Rahmat Affandi, mengaku dirinya memang mengalami penurunan kondisi fisik, karena menjalani liburan selama tiga bulan.
“Latihan dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik. Belum ada latihan ke arah teknik dan taktik. Memang, saya mengaku, kondisi fisik saya menurun, setelah masa liburan,” ujar mantan pemain Arema Indonesia itu.
Manajemen Persija Jakarta menjadwalkan pertandingan ujicoba menghadapi salah satu tim amatir pada Jumat (6/12/2013) sore sekitar pukul 15.00 WIB di Lapangan POR Sawangan, Depok.