Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Setelah menggaet James Koko Lomell dan Abanda Herman, Barito Putera tinggal memiliki satu slot pemain asing untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Untuk mengisi satu slot kosong, trio pelatih Barito, Salahudin, Yunan Helmi, dan Ismairi, membidik dua nama, yakni Gustavo Lopez dan Aldo Baretto Miranda.
Dari dua nama itu, incaran utama adalah Gustavo Lopez. Namun, playmaker asal Argentina yang musim lalu bersama Persela Lamongan, dikabarkan lebih dekat dengan Arema Cronous.
Karena tidak mau tergantung dengan pemain berambut gondrong, tim pelatih pun menjadikan Aldo Baretto sebagai alternatif pengganti.
Bahkan, pelatih kepala Barito Putera Salahudin, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemain asal Paraguay.
"Kami sudah mencoba menghubunginya, dan kami terus menunggu perkembangannya," ujar Salahudin, Kamis (5/12/2013).
Meski menjalin komunikasi dengan pemain yang dipastikan tak dipertahankan Persegres Gresik United, tim pelatih Barito tetap berusaha menanti kepastian kabar Gustavo Lopez.
Menurut Salahudin, sambil menunggu kepastian Gustavo Lopez, tidak ada salahnya melakukan penjajakan dengan pemain kelahiran 1 Maret 1981. Ini dilakukan sebagai antisipasi bila ternyata tidak berhasil mendapatkan Gustavo.
Keinginan Salahudin untuk menggaet Aldo Bareto, sebenarnya sudah ada sejak persiapan ISL 2012-2013. Namun, Aldo akhirnya memilih berlabuh ke Persegres.
Salahudin mengaku mengincar Aldo karena kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, Barito sudah memiliki James Koko Lomell yang bisa beroperasi sebagai second striker.
Dengan masuknya Aldo, daya gedor Laskar Antasari untuk membongkar pertahanan lawan menjadi lebih garang.
"Aldo merupakan striker yang sangat berkualitas, dia punya naluri gol tinggi. Bila Aldo masuk, harapannya semakin mempertajam lini depan tim, apalagi kami sudah ada James Koko Lomell," tuturnya.
Selain melakukan pendekatan pemain incaran, tim pelatih Barito baru-baru ini telah memulangkan beberapa pemain seleksi lokal maupun asing.
Pemain lokal yang dipulangkan adalah Fery Aman Saragih dan Fandi Ahmad. Sementara, untuk asing ada Jose Zara, Marcelo Zarza, dan Emmanuel Blandin.
Pemain seleksi ini rontok satu per satu, karena dinilai tim pelatih masih belum sesuai keperluan tim.
Kembali mengenai Aldo. Musim lalu, pemain dengan nama lengkap Francisco Aldo Baretto Miranda, tampil kurang garang. Hanya delapan gol yang mampu diciptakannya musim lalu. Padahal musim 2011-2012 ketika bersama Persiba Balikpapan, 17 gol mampu dibukukannya.
Tidak banyaknya gol yang tercipta, tak lepas dari cedera patah tangan yang membelitnya sejak 14 Juni 2013, ketika timnya melawan Arema. Hanya 19 laga yang bisa diikutinya bersama Laskar Joko Samudra. (*)