TRIBUNNEWS.COM – Bagi gelandang serang AC Milan, Ricardo Kaka, laga lanjutan Serie A Italia melawan Livorno di Armando Picchi, Minggu (8/12/2013) dinihari, menjadi duel penting. Sebuah gol ke gawang Livorno akan menorehkan sejarah sekaligus membuka jalan untuk tampil di Piala Dunia 2014.
Kaka menorehkan golnya yang ke-99 untuk AC Milan di semua kompetisi setelah menjebol gawang Catania pada pekan lalu. Pria Brasil itu berada di urutan ke-10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa AC Milan.
Laga melawan Livorno akan terasa spesial bagi Kaka. Tambahan satu gol di Armando Picchi akan membuat pemain religius asal Brasil itu menggenapi torehan golnya dengan seragam AC Milan menjadi 100 gol.
Namun demikian, Pemain Terbaik Dunia 2007 itu dibayang-bayangi oleh kutukan Armando Picchi. Kaka belum pernah mencetak gol di Livorno selama berkarier di Italia.
Selain itu tidak banyak pemain AC Milan yang mampu mencetak gol selama Livorno mentas di Serie A. Hanya Andriy Shevchenko, Alberto Gilardino (2), Clarence Seedorf, dan Filippo Inzaghi. "Saya menantikannya dan saya akan mempersiapkan diri untuk sesuatu yang spesial," ujar Kaka dikutip oleh situs resmi AC Milan.
Publik tidak perlu menyangsingkan Kaka akan mencetak gol yang bersejarah ke gawang Livorno. Sejak kembali ke AC Milan pada awal musim ini, Kaka sudah mencetak 3 gol dari 8 laga Serie A.
Bek Milan, Daniele Bonera, menilai pria 31 tahun itu sudah berhasil bangkit dari keterpurukannya setelah kembali dari Real Madrid. "Ricky berlatih 8 jam sehari untuk memulihkan cederanya, tanpa kesulitan, dan membuat dirinya siap bermain," tutur Bonera.
Kaka pasti akan berusaha keras menjebol gawang Livorno. Maklum, gol tersebut tidak hanya akan menjadi gol ke-100, tapi juga peluang bermain di Piala Dunia 2014.
Direktur Teknik tim nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira, mengatakan pihaknya sampai saat ini tidak pernah melepaskan pandangan dari Kaka. "Sudah 3 musim dia tidak bermain, tak memiliki peluang, namun kami menyukai dia. Kami terus memantau dia, jadi dia punya kesempatan," kata Parreira kepada UOL.
Lawatan ke Livorno akan menjadi kesempatan besar bagi Kaka. Kebetulan Livorno sedang dibayangi isu tidak sedap mengenai kelanjutan karier pelatih mereka, Davide Nicola, usai dikalahkan Chievo Verona akhir pekan lalu. Kekalahan itu tidak hanya melempar Livorno ke zona degradasi, tapi juga membuat Nicola dirumorkan akan dipecat.
Sky Sport Italia melansir kabar Presiden Livorno, Aldo Spinelli, sudah bertemu dengan Direktur Teknik, Stefano Capozucca, untuk membicarakan pencopotan Nicola. Domenico Di Carlo, Davide Ballardini, dan Edy Reja disebut-sebut sebagai calon pengganti pria 40 tahun tersebut.
"Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama pada pekan lalu ketika menghadapi AC Milan. Kami harus mempersiapkan diri kami semaksimal mungkin karena mereka adalah tim juara," kata gelandang Livorno, Emerson, di situs resmi klub.(Tribunnews.com/deo)