TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta Benny Dolo tidak mau meratapi kepergian sejumlah pilarnya andalannya.
Ia tertantang untuk menciptakan pemain bintang dari binaannya sendiri.
Pelatih 63 tahun itu tidak terpaku dengan popularitas pemain di media massa. Ia masih memercayai insting pribadi dalam memilih pemain yang cocok dengan taktik yang akan diterapkan.
Usia bukan penilaian utama bagi pria yang akrab disapa Bendol itu. Kualitas dan tipikal pekerja keras menjadi faktor utama ketika memutuskan untuk merekrut pemain.
Bahkan tidak jarang juga seorang Bendol mencetak pemain bintang atau bahkan mengangkat popularitas pemain yang dianggap sudah meredup.
"Setiap pelatih harus punya optimistis dan kerja keras untuk melahirkan pemain. Akan menjadi sebuah kebanggan sendiri kalau kita bisa melahirkan pemain bintang. Apa artinya klub yang diisi pemain bintang dari awal, itu tidak ada tantangannya buat saya," kata Bendol saat berbincang dengan Berita Kota Super Ball, baru-baru ini.