TRIBUNNEWS.COM – Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, menilai Timor Leste berbahaya dalam bola-bola mati saat kedua tim bertemu dalam lanjutan penyisihan Grup B cabang sepak bola SEA Games 2013 di Stadion Thuwunna, Yangon, Sabtu (14/12/2013).
Laga melawan Timor Leste merupakan pertandingan hidup-mati bagi Andik Vermansah dan kawan-kawan setelah takluk 1-4 dari Thailand pada pertandingan sebelumnya. Kekalahan tersebut membuat "Garuda Jaya" bertengger di peringkat ketiga dengan mengoleksi tiga poin yang didapat saat kalahkan Kamboja.
Karena itu Indonesia wajib mengalahkan Timor Leste untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal. Namun menurut RD, mengalahkan Timor Leste bukan perkara mudah.
"Bola-bola mati mereka bagus. Mereka juga sering melepaskan bola langsung ke pertahanan lawan. Itu yang akan kami antisipasi," jelas RD Jumat (13/12/2013).
"Apalagi pemain naturalisasinya nomor 9 (Pedro Henrique) berpostur tinggi sehingga mudah menerapkan strategi menekan lewat bola langsung ke pertahanan," ujar RD.