TRIBUNNEWS.COM – Kerusuhan suporter terjadi di pertandingan sepak bola SEA Games 2013 antara Timnas Myanmar menghadapi Indonesia, Senin (16/12/2013) kemarin. Kegagalan Myanmar melaju ke semifinal, menimbulkan kemarahan para pendukung tuan rumah yang datang ke stadion Wunna Theikdi.
Kerusuhan sudah terjadi saat pertandingan masih berlangsung. Wasit asal Vietnam, Vo Minh Tri terpaksa menghentikan pertandingan selama beberapa menit, karena suporter masuk ke lapangan. Bahkan batu seukuran telapak tangan pun dilempar oleh oknum suporter ke lapangan.
Namun keberingasan suporter tuan rumah itu rupanya tidak membuat takut salah seorang pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels. Diego menilai apa yang dilakukan oleh suporter Myanmar itu justru membuat para pemain Indonesia semakin termotivasi saat bertanding.
“Terima kasih fans Myanmar. Melempar batu, kursi, dan segalanya ke dalam lapangan. Itu membuat kami lebih baik dan memberikan kekuatan,” tulis Diego dalam akun twitter @ DiegoMichiels24.
“Kejadian paling lucu, yaitu saat suporter berlari ke lapangan, kemudian mencoba menakut-nakuti. Kamu terlihat seperti badut,” tulisnya.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu juga mengaku sangat menantikan pertandingan melawan Myanmar digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dia berharap, suporter Indonesia menyaksikan laga itu.
“Saya menunggu laga kandang antara Indonesia melawan Myanmar. Suporter memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno,” tulis Diego.