TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris David Cameron ikutan "meramal" hasil akhir pertandingan Liga Inggris pekan ini dengan penuh kesadaran dilandasi rasa subyektivitasnya.
Hal ini jelas-jelas terungkap saat ini Cameron diwawancara untuk edisi spesial tayangan Football Focus di kanal BBC1.
Wawancaranya sendiri juga sangat spesial, karena dilakukan di sela-sela kunjungan sang Perdana Menteri ke Camp Bastion di Afghanistan.
Jadi sah-sah saja jika Cameron memprediksi Tottenham Hotspur akan mengalahkan Southampton 1-0, dan Swansea menang 3-0 atas Everton. Suka-suka.
Salah satu landasan prediksi Cameron ini adalah untuk "menghormati" teman-teman perempuannya. Misalnya saat memilih hasil akhir laga West Ham kontra Manchester United, Cameron pilih Hammers menang 2-1.
"Soalnya Karren Brady ikut kunjungan saya ke China, dan dia membantu banyak bisnis Inggris dengan China. Jadi saya pilih Hammers," kata Cameron seperti dilansir Mirror. Karren Brady adalah wakil komisaris West Ham United.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (22/12/2013)