TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kecewa dengan hasil uji coba melawan Diklat Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (4/1/2014) yang berakhir dengan skor telak 9-0.
Juru taktik Maung Bandung ini kecewa lantaran Firman Utina dkk tidak mendapatkan perlawanan berarti dari skuad asuhan Jaino Matos tersebut. Bahkan, dia menyebut uji coba kesembilan ini adalah yang terburuk dari laga-laga eksebisi lainnya.
"Tidak ada atmofer pertandingan yang kami dapatkan dari uji coba ini, karena lawan sama sekali tidak memberikan tekanan. Skema dari belakang ke tengah dan depan tidak ada tekanan sama sekali, sehingga mereka tidak teruji," kata pelatih yang akrab disapa Janur ini setelah pertandingan.
Kendati demikian, Janur tetap mengambil sisi positif dari laga eksebisi tersebut, yakni pasukannya mampu menunjukan kebolehan dalam menyusun skema penyerangan hingga melakukan sentuhan akhir. Kelemahannya, Janur hanya tidak bisa melihat aplikasi dari hasil latihan.
"Di uji coba ini, saya tidak bisa melakukan evaluasi karena hasil latihan selama ini juga tidak bisa dinilai. Soal penyelesaian akhir juga belum bisa dilihat perkembangannya, tapi setidaknya mereka sudah bisa membangun dan memanfaatkannya," tandas.
Di uji coba pertama lalu, Diklat Persib berhasil menahan imbang Persib senior 1-1, setelah gol Sergio van Dijk dibalas oleh Hanif beberapa saat jelang laga usai. Sedangkan untuk uji coba kedua ini, sembilan gol Persib mampu disarangkan Ferdinand Sinaga menit ke-23, 44, Makan Konate menit ke-49, 69, Ahmad Jufriyanto menit ke-54, Tantan menit ke-61, Sigit Hemawan menit ke-77, Rudiana menit ke-79, dan terakhir M Taufiq menit ke-87.
Duniasoccer/Revi