News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Liga Inggris

Prediksi Sunderland vs Man United

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Live on Bein Sport 1
Rabu (8/1) pukul 02.45 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SUNDERLAND - Sebagai pemain senior Darren Fletcher sangat kecewa terhadap kekalahan Manchester United dari Swansea City di babak III Piala FA. Tidak ada pilihan lagi Manchester United harus membayar kekalahan tersebut dengan meraih kemenangan ketika melakoni leg pertama semifinal Piala Liga (Capital One Cup) melawan Sunderland di Stadium of Lights, Rabu (8/1) dinihari.

Kekalahan 1-2 dari Swansea City, Senin (6/1) dinihari, terasa sangat menyakitkan bagi United. Bagaimana tidak, Setan Merah harus disingkirkan di depan publiknya, Stadion Old Trafford.

Imbasnya musim ini di semua kompetisi The Red Devils sudah menelan empat kekalahan dari 10 pertandingan terakhir. Suatu hal yang tidak pernah terjadi di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Gol Wilfried Bony pada menit ke-90 membuat Swansea untuk pertama kalinya meraih kemenangan di Old Trafford sepanjang sejarah. Pada 10 lawatan The Swans sebelumnya mereka hanya mampu dua kali menahan imbang The Red Devils dan menelan delapan kekalahan.

"Suasana di ruang ganti penuh dengan kekecewaan. Kekalahan ini merupakan pukulan yang telak, hasil yang buruk. Atmosfer di ruang ganti penuh dengan kemarahan, para pemain merasa kecewa dan kami merasa membuat manajer dan penggemar kecewa," ungkap Fletcher kepada MUTV.

Gelandang asal Skotlandia tersebut menilai performa timnya relatif mengecewakan ketika menghadapi Swansea. Menurut Fletcher skuad asuhan David Moyes hanya tampil apik pada babak pertama, namun gagal memanfaatkan penampilan itu untuk menuntaskan pertandingan.
Bagi United, kekalahan ini membuat mereka untuk pertama kalinya dalam 24 musim menelan lima kekalahan kandang sebelum memasuki Februari. Kekalahan tersebut membuat United langsung tersingkir dari Piala FA.

Dalam 29 tahun terakhir, baru dua kali mereka tersingkir di babak ketiga. Kegagalan yang pertama terjadi pada 2010 ketika mereka disingkirkan oleh Leeds United.

Fletcher mengatakan kegagalan tersebut tidak dapat ditawar lagi. Pria 29 tahun itu mengatakan skuad United harus membayar kegagalan di Piala FA dengan meraih kemenangan di semifinal Piala Liga melawan Sunderland.

Gelandang yang baru pulih setelah absen hampir setahun ini menekankan pentingnya Setan Merah bangkit dari kekalahan, maka mereka tidak bisa membayar kekecewaan.

"Kami memiliki peluang bagus, kami akan bertandang ke Sunderland dan kami harus segera pulih secepatnya dan mengangkat kepercayaan diri kami. Ini pertandingan besar," kata pemain asli binaan United tersebut.

Fletcher kembali membakar semangat United jelang lawatan ke Sunderland. Ia meyakinkan bahwa Manchunian --suporter United-- tetap berada di belakang mereka.

"Para pemain harus melihat bahwa penggemar berada di belakang kami dan kami harus tampil bagus untuk mereka, manajer, dan staf. Ini harus terjadi cepat atau lambat dan tidak ada yang lebih baik selain melakukannya pada babak semifinal Selasa (Rabu dinihari) ini," tegas pemilik nomor punggung 24 itu.

Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, United berhasil menundukkan Sunderland 2-1 di Stadium of Light, 5 Oktober lalu.
Namun kali ini kubu The Black Cats justru meremehkan United. Sebelum laga melawan Carlisle di Piala FA, Manajer The Black Cats, Gustavo Poyet, menilai timnya harus lebih mewaspadai klub League One tersebut.

"Secara mental, laga melawan Carlisle lebih sulit bagi saya dan para staf," tutur eks gelandang Chelsea tersebut dikutip oleh Chronicle Live.
Sunderland boleh sesumbar. Sebelumnya pada babak perempatfinal, mereka berhasil menyingkirkan tim tangguh Chelsea dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu lewat gol bintang asal Korea Selatan Ki Sung-Yueng.(Tribunnews.com/deo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini