TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014 tak hanya dimanfaatkan sebagai ajang persiapan klub jelang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Namun, bagi para pemain turnamen ini merupakan ajang unjuk kemampuan. Sebab, tim pelatih tim nasional Indonesia sedang memantau potensi-potensi pesepakbola di tanah air untuk bergabung mengikuti pemusatan latihan timnas, yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2014.
Tim pelatih membagi tugas masing-masing. Pelatih kepala, Alfred Riedl memantau pemain di zona Sulawesi-Papua. Asisten pelatih, Wolfgang Pikal di zona Kalimantan, sedangkan Widodo Cahyono Putro di zona Jawa.
Pelatih kiper, Eddy Harto, juga mendapatkan tugas yang sama. Dia memantau pemain di zona Sumatera. Terdapat dua klub yang bertanding di zona ini, yaitu Semen Padang dan Sriwijaya FC.
Masing-masing pelatih telah memulai tugas sejak Jumat (10/1/2014). Di mana tujuh pertandingan dilangsungkan dalam satu hari.
“Saya menjalankan tugas memantau pemain profesional. Tetapi baru hari pertama, terlalu dini menilai. Ada pemain yang menjanjikan, tetapi baru setelah pertandingan zona Kalimantan selesai, saya berani menilai,” ujar Pikal dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Sabtu (11/1/2014).
Setelah melakukan pemantauan pemain, asisten pelatih memberikan laporan langsung kepada pelatih kepala Alfred Riedl.
“Saya juga berkomunikasi dengan pelatih kepala. Berkomunikasi terkait hasil pemantauan pemain dari zona Kalimantan,” katanya.