TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Tiga pemain asing sudah dimiliki Persegres Gresik United dalam menapaki Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Namun, ketiganya belum teruji kualitasnya dalam dua laga uji coba yang sempat digelar Persegres.
Dua kali uji coba, Laskar Joko Samudro gagal memetik kemenangan. Yakni, ditahan imbang 2-2 oleh Terengganu FA Malaysia, dan dipermalukan 1-2 oleh Barito Putera, belum lama ini.
Tentunya, dari hasil mengecewakan di dua laga uji coba ini yang menjadi sorotan utama adalah tiga pilar asing. Mereka adalah stoper Otavio Dutra (Brazil), gelandang Shohei Matsunaga (Jepang), dan Pape Latyr Ndiaye (Senegal).
Mereka bisa diartikan gagal dalam menjalankan perannya saat melawan Terengganu dan Barito. Khusus untuk Dutra, ia hanya bermain saat lawan Barito.
Nah, ke depan, di turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014, mereka tidak boleh gagal lagi dalam menjalankan perannya di lapangan. IIC 2014 menjadi ajang untuk menguji kualitas mereka sebagai pemain asing yang memiliki gaji di atas gaji pemain lokal.
"Pemain jangan berlarut-larut meratapi hasil buruk di dua laga uji coba lalu. Mereka harus bangkit di IIC 2014. Semua pemain, asing dan lokal, harus menyatu membentuk organisasi permainan yang bagus," papar Agus Yuwono, pelatih Persegres, kepada Surya (Tribun Network).(eko darmoko/surya)