TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta Benny Dolo mengakui tim asuhannya tampil buruk di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014.
Namun, pelatih 63 tahun itu tak segan memuji penampilan total Ramdani Lestaluhu. Pemain sayap 22 tahun itu dianggap selalu menunjukkan totalitas di lapangan, meski belum mampu menyumbangkan gol atau memberikan assist kepada rekannya.
"Saya suka kerja keras dan daya juang Ramdani di IIC 2014. Hanya tinggal adaptasi dengan pemain lainnya," kata Benny Dolo kepada Super Ball.
Persija yang tergabung di Grup Zona Jawa II terpaku diposisi ketiga klasemen akhir dengan koleksi dua poin hasil dari imbang lawan Persela Lamongan dan Persepam Madura United, serta kalah 0-2 dari Arema Cronus.
Tuan rumah Arema pun sukses merebut tiket ke fase delapan besar setelah mengantongi nilai 9. Sementara Persela menguntik di posisi runner-up dengan empat poin, sedangkan juru kunci dihuni Persepam yang hanya meraih satu poin.
Meski kalah dari Arema, tim asuhan Benny Dolo menunjukkan peningkatan permainan dibandingkan dua laga sebelumnya menghadapi Persela dan Persepam.
Selain memuji Ramdani, pelatih 63 tahun itu juga mengapresiasi kerja keras gelandang Nepal, Rohit Chand.
"Sentuhan Rohit belum kembali 100 persen. Tapi, daya jelajah dan kerja kerasnya selalu mengesankan," ujar Benny Dolo.