TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Satu slot striker asing kembali kosong setelah Persib Bandung tak jadi memakai tenaga Udo Fortune. Beberapa nama pun berseliwesan untuk menjadi bagian Maung Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Rencana awal, Persib sebenarnya memiliki dua pemain yang sama-sama mengoleksi 21 gol di LSI 2013 lalu. Selain Sergio van Dijk yang memang sudah menjadi bagian tim, Djibril Coulibaly dibajak dari Barito Putera. Pada masa persiapan, Sergio memilih pergi ke Iran dan bermain untuk Sepahan FC. Coulibaly akhirnya menyusul dengan alasan lain.
Pemain asal Mali itu dilepas manajemen karena berisiko dengan cederanya. Tak lama setelah Coulibaly dinyatakan tak berstatus pemain Persib, Fortune masuk. Namun dia dinyatakan gagal menjalani tes dalam dua laga di babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014.
Fortune menjadi pemain pengganti ketika bermain 0-0 melawan Persiram Raja Ampat dan masuk starting eleven melawan Mitra Kukar yang berakhir 1-1. Gol Persib bahkan lahir dari kakinya. Namun saat berhadapan dengan Persik, Djadjang Nurdjaman tak memainkannya.
Tak ada Fortune lagi, andalan lini depan Maung Bandung hanya Tantan dan Ferdinand Sinaga. Memang masih punya Sigit Hermawan dan Rudiyana, tapi mereka belum punya kapasitas sebagai andalan.
Langkah satu-satunya yang bisa diambil agar mampu bersaing adalah mendatangkan juru gedor asing lainnya. Mantan pemain Gresik United Aldo Barreto dan mantan striker Mitra Kukar, Esteban Herrera kabar tengah dibahas. Djadjang menampik rumor itu.
"Belum ada. Kami masih mencari. Aldo Barreto tidak mungkin ke Indonesia tahun ini karena masalah administrasi. Untuk Esteban Herrera, saya rasa tidak," kata Djadjang, kemarin.
Hal senada dikatakan Manajer Persib Umuh Muchtar. Ia mengaku mencari tahu tentang Aldo untuk bergabung dengan skuat Persib musim ini.
"Tapi katanya dia tidak bisa main di Indonesia musim ini. Jadi terpaksa mencari pemain lain untuk di Persib," katanya.
Umuh menjelaskan, pihaknya akan berhati-hati menerima pemain asing untuk striker. Apalagi pemain tersebut belum merumput di Indonesia.
"Kami cari yang berpengalaman pernah main di Indonesia saja dan tahu kualitasnya seperti apa. Kami (masih) cari tiga pemain. Tapi prioritas sekarang kami cari satu pemain saja untuk di lini depan," katanya. Kriteria striker yang dibutuhkan, kata Umuh, minimal mendekati kemampuan Sergio.(men/tribun jabar)