TRIBUNNEWS.COM - Christiano Ronaldo pantas menjadi pemain pujaan di Real Madrid.
Ia baru saja menyabet gelar Pemain Terbaik Dunia merebut ballon d'Or 2013. Gareth Bale juga layak menjadi idola baru setelah menyandang status sebagai pemain termahal.
Tetapi Pelatih Carlo Ancelotti jangan lupa bahwa dalam skuadnya juga ada striker berkelas yang masih sangat muda, Jese Rodriguez. Striker berusia 20 tahun ini malah kerap menjadi penentu dalam setiap laga bersama El Real.
Ancelotti menurunkan Jese untuk menggantikan Bale yang mengalami cedera. Tampil sebagai starter bersama Ronaldo, Jese tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Saat laga baru berjalan tujuh menit, pemain jebolan El Real yunior itu memanfaatkan umpan jauh Xabi Alonso yang gagal diantisipasi Kiko Casilla.
"Saya mencoba untuk memanfaatkan waktu yang diberikan pelatih pada saya. Itu saja," ungkap Jese.
"Bale adalah pemain yang hebat. Dia sangat profesional dan kami semua percaya pada dia. Seperti yang saya katakan, ini semua adalah keputusan pelatih jika memang Bale harus bermain. Saya harus memanfaatkan kesempatan yang ada," lanjut striker muda ini.
Ini bukan kali pertama Jese menjadi penentu kemenangan El Real. Jese menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga uji coba melawan Paris St Germain, Desember lalu. Ia menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol ke gawang Victor Valdes dalam El Clasico melawan Barcelona, Oktober lalu. Pemain kelahiran La Palmas ini pernah mendapat pujian dari sang pelatih ketika mencetak gol penting di menit-menit terakhir pada kemenangan El Real 3-2 atas Valencia, Desember lalu.
Dengan hasil ini El Real mencatat kemenangan agregat 2-0 setelah pada laga pertama mereka juga menang tipis 1-0. Di semifinal skuad Ancelotti menanti hasil laga antara Real Sociedad dengan Racing Santander yang baru akan digelar, Jumat (31/1) dini hari WIB nanti.
Baca di Koran Harian Super Ball, Kamis (30/1/2014)