TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski kecewa, namun manajemen Sriwijaya FC menyatakan akan mengikuti proses persidangan terkait status pengesahan Syakir Sulaiman. Pemain asal Aceh memang sampai saat ini belum dapat membela laskar wong kito karena juga masih didaftarkan oleh klub lamanya, Persiba Balikpapan.
“Kami sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI bahwa proses persidangan terkait status Syakir Sulaiman akan ditangani oleh pengadilan, namun tidak berada langsung dibawah PT Liga, kedua klub juga diminta nantinya dapat menerima semua keputusan yang akan diambil,” ujar manajer SFC, Robert Heri, Rabu (29/1/2014).
Pihaknya sendiri juga telah mendapat kabar bahwa status Syakir Sulaiman akan segera diputuskan paling lambat Sabtu (1/2) bertepatan dengan bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014. “Tentunya ini kabar yang baik, karena kita sangat yakin Syakir menjadi milik SFC sehingga jika keputusan sudah keluar, besok harinya dia sudah kita masukkan dalam line up melawan Persib Bandung (2/2),” jelasnya.
Manajemen SFC sendiri untuk kasus persidangan juga telah menyiapkan tim pengacara khusus untuk mendampingi pemain muda terbaik ISL musim lalu ini. “Di PT SOM sendiri selama ini juga ada tim lawyer yang memang bertugas mendampingi jika ada permasalahan terkait hukum, selain itu seluruh berkas yang dibutuhkan seperti salinan kontrak juga akan kami bawa sebagai bukti bahwa SFC memang klub yang sah menjadi pemilik Syakir di musim 2014,” tegasnya.
Sementara itu, Syakir Sulaiman saat dikonfirmasi mengaku terus bersabar menunggu proses pengesahan dirinya untuk pelaksanaan ISL 2014. “Saat di Surabaya lalu, saya sudah berusaha untuk meminta maaf dan berpamitan dengan klub lama saya. Namun belum berhasil, doakan saja sebelum laga melawan Persib, status saya sudah diputuskan sehingga dapat kembali bermain,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, manajemen SFC pada pelaksanaan Kongres PSSI, Minggu 26 Januari lalu juga telah bertemu dengan perwakilan Persiba Balikpapan, namun kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat.