TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepemimpinan wasit di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 sedang disorot. Ini karena banyaknya keputusan kontroversial yang dinilai menguntungkan tim tuan rumah.
Contohnya wasit Dodi Setia Purnama, yang memimpin laga Persebaya menghadapi Mitra Kukar. Dia diduga melakukan keputusan kontroversial saat tidak memberikan tendangan penalti kepada Mitra Kukar. Padahal, pemain Surabaya, Ambrizal, terlihat memegang bola di kotak penalti
Pelatih Persija Benny Dollo mengatakan, semua pihak punya penilaian masing-masing terhadap wasit. Dia pun memilih untuk tidak membahas kinerja wasit saat memimpin laga.
“Dalam ilmu sepak bola, perbedaan pandangan merupakan sesuatu yang biasa. Penonton di tribun timur berbeda sudut pandang dengan di tribun barat. Penonton di tribun utara berbeda sudut pandang dengan di tribun selatan. Saya tidak bisa memberikan penilaian,” ujar Bendol, Jumat (6/2/2014).
Komite Wasit PSSI mengistirahatkan sementara wasit Dodi Setia Purnama. Keputusan ini dibuat, karena Komite Wasit akan melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa Dodi.
Sementara, Persija menjalani laga tandang di partai pertama kompetisi ISL musim 2014 dengan kemenangan. Di markas Barito Putera, Macan Kemayoran berhasil meraih kemenangan 2-1. Satu gol Laskar Antasari dicetak melalui tendangan penalti. (*)