News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatih PSMS Mulai Terapkan Permainan Raprap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Edi Syahputra mulai menerapkan permainan raprap pada anak asuhnya, memasuki minggu ketiga latihan reguler di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (17/2/2014) kemarin.

Edi mengatakan, permainan raprap (keras) akan menjadi ciri khas permainan PSMS musim ini. Untuk itu, latihan yang digelar selanjutnya akan berjalan dengan intensitas tinggi, baik dalam mengolah kemampuan fisik maupun teknik. Edi mengaku cukup puas atas pemahaman anak asuhnya untuk menyerap materi latihan yang diberikan.

"Secara menyeluruh, permainan anak-anak cukup baik hari ini (kemarin). Dalam minggu ini, kami memang sudah mulai menerapkan sepak bola raprap sebagai ciri khas permainan kami. Saya lihat pemain punya modal bagus untuk menjalankan sepak bola raprap," katanya kepada Tribun, kemarin.

Pelatih berlisensi A nasional berharap, para pemain PSMS bisa bermain keras namun tetap menjunjung disiplin yang tinggi. Artinya, tetap menghargai nilai-nilai sportivitas.

"Saya selalu tekankan pada anak-anak agar tetap fokus pada pertandingan. Artinya, para pemain harus jeli melihat proses perubahan dari skema menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya. Transisi itulah yang harus dipahami setiap pemain," urainya.

Edi menjelaskan, pemain liga sudah terlihat memahami gaya permainan yang dia terapkan. Sementara, pemain yang belum pernah mengecap kompetisi profesional terkadang terlihat masih canggung.

Namun, perbedaan kualitas antara pemain liga dan non liga tidak terlalu jauh. Menurut Edi, hal tersebut memudahkan tim pelatih untuk memaksimalkan pola latihan yang diberikan. Eks pemain Medan Jaya mengatakan, pemantapan gaya permainan raprap tidak hanya bisa dilakukan dalam proses latihan.

"Kalau untuk modal dasar, mungkin kami bisa berikan materi dalam latihan reguler. Namun, perlu beberapa kali uji coba untuk menemukan formulasi tim yang tepat. Di minggu ketiga ini, kami sudah jadwalkan satu laga uji coba. Kemudian, minggu keempatnya ada tambahan dua laga uji coba lagi," paparnya.

Edi menambahkan, ada satu nilai positif yang ditunjukkan anak asuhnya pada latihan tersebut.

"Yang paling memuaskan adalah motivasi mereka untuk mengikuti setiap sesi latihan yang diberikan. Terlihat bagaimana mereka terus melakukan tekanan dan meng-cover lawan sekaligus. Hal seperti inilah yang kami harapkan, sehingga lawan tak punya ruang gerak untuk menguasai bola," jelasnya.

Untuk menerapkan gaya permainan raprap, Edi mengatakan harus didukung dengan kecepatan. Untuk itu, ia sengaja menerapkan pola latihan small game, sehingga aliran bola berjalan lebih cepat.

"Yang paling penting pemain harus memiliki fundamental skill yang cukup baik. Sehingga, dalam menerapkan strategi tim yang lebih kompleks, para pemain tidak merasa kebingungan dan bisa menerapkan dengan benar," bebernya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini