TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Badai cedera menghantam para pemain PSM. Setelah Mario Alejandro Costas dan Robertino Pugliara, kini giliran gelandang andalan PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin.
Parahnya, jika Mario Costas dan Robertino masih bisa diturunkan di pertandingan selanjutnya, maka Syamsul dipastikan tidak akan bisa memperkuat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, 27 Februari mendatang.
Cedera strain quadriceps kaki kanan membuat Syamsul harus istirahat di kamarnya di Hotel Fortuna sembari mendapatkan perawatan dari tim medis PSM. Fisioterapis PSM, Immanuel Maulang memberikan konfirmasi terakhir soal kondisi Syamsul.
Menurut Nuel –sapaan Emanuel, apa yang dialami oleh Syamsul mirip dengan kondisi yang dialami oleh Costas usai laga melawan Persiba Bantul beberapa waktu lalu. "Tapi yang ini kondisinya lebih parah," sebut Nuel --sapaan akrabnya.
Nuel menjelaskan, Syamsul harus beristirahat selama kurun waktu dua hari sembari menjalani cold therapy (terapi dingin) dan terapi gentle exercise.
"Kedua terapi itu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit Syamsul, kemudian menjaga sifat fisiologis otot serta melancarkan kembali sirkulasi darah pada daerah yang terkena cedera," sebut Nuel.
Ia pun menyarankan kepada Syamsul untuk beristirahat total di kamarnya. "Kondisi cedera ini tidak bisa dipaksa main, kalaupun dipaksa main, maka bisa tidak optimal dan bakal lebih parah lagi," Kata Nuel lagi.
Syamsul juga disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga ringan pada bagian yang cedera untuk mempercepat pemulihan. "Yang jelas tidak boleh yang terlalu keras dulu, seperti menendang bola atau berlari," papar dia.(mik/tribun timur)