TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang pintu asal Maluku, Manahati Lestusen, menyebut, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl lebih galak dibanding Rahmad Darmawan, pelatihnya di timnas U-23 Indonesia sewaktu SEA Games 2013 dan di klub Persebaya Surabaya.
Manahati mencontohkan, Riedl tidak akan berkompromi kepada pemain yang terlambat mengikuti latihan. Manahati merupakan satu dari 16 pemain yang mengikuti sesi latihan pelatnas perdana di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci-Tangerang, Rabu (26/2) pagi.
Manahati memang menjadi salah satu pemain muda selain Alfin Tuasalamony, I Gede Sukadana, serta Irsyad Maulana, yang dipanggil Riedl ke timnas senior.
"Dia tegas dan disiplin, galak juga. Tadi pagi saja contohnya. Kami harus sudah hadir di lapangan setengah jam sebelum latihan dimulai jam delapan. Tapi dia memerlakukan semua pemain sama. Sebagai pemain muda saya tidak merasa dibeda-bedakan," kata Manahati.
"Tapi itu gak masalah. Tiap pelatih berbeda-beda kebiasaannya. Yang pertama harus saya lakukan adalah beradaptasi secepat mungkin," tambahnya.
Pelatnas ini merupakan persiapan sebelum skuat Merah Putih menghadapi Arab Saudi pada pertandingan terakhir Pra Piala Asia 2015, 5 Maret mendatang. Indonesia sudah tersingkir karena hanya mengumpulkan nilai satu dari lima pertandingan.