Laporan Wartawan Surya,Eko Darmoko
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Manajemen Persebaya mengambil langkah tegas dengan mencoret pemain yang minim kontribusi.
Kini Persebaya telah mencoret pemain asing asal Kamerun, Patrice Nzekou.
Pencoretan ini diprediksi bukanlah episode yang terakhir. Setelah Nzekou, Persebaya bakal membuka gerbong pencoretan selanjutnya. Pemain lainnya pun mulai harap-harap cemas dengan kabar ini.
Pencoretan Nzekou ini digedok setelah petinggi Persebaya dan head coach Rahmad Darmawan melakukan rapat tertutup. Dari hasil pertemuan di sebuah mall di Surabaya selatan, Rabu (26/2/2014) ini, keputusan mencoret Ndekou pun bulat.
Perihal pencoretan ini disampaikan Direktur Sport Persebaya, Dhimam Abror Djuraid.
Menurutnya, paska melepas Nzekou, tim berjuluk Bajul Ijo ini segera mencari penggantinya.
"Pengganti Ndekou akan segera didatangkan untuk menjalani tes, dan akan didaftarkan sebelum deadline jendela transfer tanggal 28 Februari nanti," kata Dhimam Abror, Kamis (27/2/2014).
Wacana pencoretan Nzekou memang sudah semerbak di kubu Persebaya. Nzekou masuk dalam daftar nama pemain yang dianggap minim kontribusi.
Bahkan, saat Persebaya meladeni Persiba Bantul, Sabtu (22/2/2014) lalu, nama Nzekou tidak ada dalam line up tim inti dan cadangan.
"Nzekou memang sudah masuk dalam daftar coret," tegas Dhimam Abror.
Saat itu, pos Nzekou di sektor gelandang diisi pilar muda Dedi Kusnandar dan Manahati Lestusen.
Penampilannya yang jauh dari kata memuaskan, menjadi alasan manajemen dan pelatih untuk mendepak gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Sekedar diketahui, sebelumnya Persebaya sudah mencoret Daniel Monchare. Monchare dipulangkan karena terganjal masalah dokumen. Kemudian, Persebaya mendapatkan OK John sebagai pengganti Monchare.