Laporan Wartawan Surya,Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sebelum memutuskan meminang Arcan Iurie sebagai pelatih.
Manajemen Persepam Madura United (MU) menggelar rapat, Senin (24/3/2014) malam.
Rapat akhirnya memutuskan pelatih asal Moldova sebagai pengganti Daniel Roekito, karena Iurie merupakan pelatih besar dan punya kualitas bagus.
Manajer tim Persepam MU Achsanul Qosasi kepada Surya Online menuturkan, Iurie itu salah satu pelatih asing di Indonesia yang berkualitas.
Ia pernah memegang tim-tim besar di Tanah Air.
"Dia (Arcan Iurie) juga dinilai cocok jadi pelatih Persepam MU, karena cara melatihnya suka mengandalkan serangan. Ini sama seperti yang diinginkan Persepam MU," kata Achsanul Qosasi, Selasa (25/3/2014).
Selain itu, pertimbangan Laskar Sape Kerap (julukan Persepam MU) memboyong Iurie, karena dia merupakan pelatih asing yang sudah jadi seorang muslim.
Sehingga cocok tinggal di Pulau Madura dan mengarsiteki Zaienal Arif dkk.
"Arcan Iurie itu sudah muallaf, ini saya rasa cocok bagi Persepam MU," ucap manajer yang juga anggota DPR RI ini.
Iurie mengawali karir pelatih pertama kali di Persija Jakarta pada 2005. Bersama Macan Kemayoran, Iurie mampu menembus final Divisi Utama Liga Indonesia sebelum kalah dari Persipura Jayapura 0-2.
Kemudian mencapai final Piala Indonesia, sebelum ditaklukan Arema Malang 3-4.
Selepas dari Persija, Iurie berlabuh di Persib Bandung pada 2007. Kemudian suami dari Santi Sucihati itu gabung ke Persik Kediri musim 2008/2009, kendati hanya setengah musim karena mundur.
Mundur dari Persik, Iurie direkrut Persebaya pada 2008. Ia melanjutkan kinerja Freddy Muli pada puataran kedua. Lepas dari Persebaya, Iurie lama 'menghilang', dan terakhir tercatat menukangi Persita Tangerang di Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014.