TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, membeberkan evaluasi pemusatan latihan dan tur nusantara tahap pertama.
Evan Dimas dan kawan-kawan awalnya menggelar persiapan umum di Kota Batu, Malang, selama dua bulan. Setelah itu, Garuda Jaya melakoni tur nusantara tahap pertama di pulau Jawa dan Kalimantan.
Timnas U-19 melakoni 14 laga dalam tur nusantara tahap pertama. Hasilnya, Garuda Jaya berhasil mengoleksi sembilan kemenangan dan empat hasil seri.
"Saat general preparation di Batu, di luar ekspetasi kami. Sebanyak 33 pemain VO2max-nya meningkat naik lima digit. Tertinggi, Evan Dimas 62,37. Terendah Martinus Novianto dan Muhammad Zamzami. Selain dua itu termasuk kiper VOmax-nya 55," kata Indra di kantor PSSI, Jumat (28/3/2014).
Sementara terkait hasil evaluasi tur nusantara tahap pertama, Indra mengaku puas dengan penguasaan bola anak asuhnya. Indra menjelaskan, anak asuhnya mampu melakukan 600 sentuhan pada setiap pertandingannya.
"Kalau mau memenangkan pertandingan harus menguasai bola. Tingkat kesalahannya 20 persen. Kami maunya 10 persen. Total peluangnya 207. Yang jadi gol hanya 20. Artinya, setiap pertandingan hanya 1,17 gol. Sangat sedikit. Namun, kami perlu mengapresiasi anak-anak. Tidak mungkin program bagus berjalan tanpa keinginan anak-anak untuk lebih baik," bebernya.