TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Barbara Berlusconi, putri pemilik AC Milan Silvio Berlusconi mengatakan bahwa dirinya siap melakukan revolusi di tubuh Rossoneri. Salah satu kunci agar revolusi di San Siro berjalan dengan mulus adalah dengan darah-darah muda yang dimiliki Milan.
Lady B-panggilan Barbara memiliki peran penting dalam jajaran manajemen Rossoneri. Perempuan 29 tahun itu disandingkan dengan wakil presiden Adriano Galliani dalam urusan di kubu I Diavollo Rosso.
"Milan sedang menghadapi reorganisasi besar-besaran. Kami akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk tantangan baru sepak bola Italia yang sudah berubah," ujar Barbara saat ditanya oleh FouFourTwo.
"Kami menempatkan penekanan besar pada orang-orang muda. Kami ingin membangun struktur pembinaan yang mampu menggali bakat-bakat baru dari seluruh dunia. Namun, kami juga tidak menolak untuk melakukan pembelian pemain dengan nama top," lanjut mantan kekasih Alexandre Pato itu.
Menurut Barbara, tujuan dari pembinaan usia muda bisa menciptakan keseimbangan finansial klub yang saat ini sedang morat-marit. Menurutnya, akan membina pemain muda hingga menjadi top lalu dijual dengan harga tinggi di pasaran.
"Kami akan membeli pemain muda sebelum mereka menjadi pemain top, dan setelah itu kami akan menjual dengan harga tinggi. Meningkatkan pendapatan merupakan tantangan utama bagi kami," jelas Barbara.
"Selain itu kami ingin mandiri dalam finansial, meingkatkan fasilitas, dan nantinya mampu membeli beberapa pemain yang lebih top . Ini merupakan program jangka panjang, di mana hasilnya tidak akan datang dalam tiga tahun ke depan," tutup dia.