Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebut kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dalam meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia perlahan mulai terlihat buktinya.
Pembenahan yang dilakukan Erick Thohir mulai dari pembinaan, kompetisi, wasit hingga Timnas Indonesia.
Khusus Timnas Indonesia yang menjadi pucuk prestasi sepakbola Indonesia, Erick mengoptimalkan program naturalisasi.
Naturalisasi yang dilakukan Erick Thohir tidak sembarangan. Para pemain yang mempunyai darah keturunan Indonesia, berkualitas hingga usia yang masih muda yang jadi tolok ukurnya.
Terbukti, program naturalisasi yang dilakukan PSSI ini saat ini mampu membuat Skuad Garuda terus bersaing pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
“Ketika Pak Erick memimpin PSSI, program prestasi Timnas jadi prioritas awal, sehingga dukungan optimal diarahkan ke sana. Termasuk PSSI menambah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe A On,” kata Arya Sinulingga.
Baca juga: Naturalisasi Dikritik, Arya Sinulingga: Mayoritas Publik Justru Puas dengan Naturalisasi Saat Ini
“Hasilnya, prestasi Timnas melesat. Peringkat FIFA naik. Respon publik bagus karena mereka jadi idola. Pemain juga bangga membela Merah Putih. Sesuatu yang mereka kejar selama ini sebagai pemain sepakbola, yakni bela Timnas,” sambungnya.
Untuk itu, Arya ingin program mengoptimalkan diaspora meski dengan cara naturalisasi ini juga bisa dilakukan sektor lainnya.
“Nah, ekosistem inilah yang sekarang menjadi daya tarik para pemain diaspora. Upaya pak Erick dan PSSI membangun ekosistem diaspora ini, menurut saya bisa ditiru sektor-sektor lain,” terang Arya.
Seperti diketahui, di era Shin Tae-yong tercatat sudah ada 16 pemain naturalisasi. Kehadiran mereka membuat skuad Garuda tampil lebih kuat lagi.
16 pemain naturalisasi antara lain, Marc Klok, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders dan Kevin Diks.