TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu Arema Cronus di lanjutan Liga Super Indonesia, akhir pekan ini.
Tanpa melupakan kepentingan Persib Bandung, pemain tengah M Taufiq pun mengusung misi pribadi ketika Pangeran Biru menjamu Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4).
Persaingan dua tim asal Jawa Timur, Persebaya dan Arema Cronus, masih mengalir di tubuh gelandang berpostur kecil itu. "Pengalaman waktu main di Persebaya juga ada gengsinya. Saya lebih termotivasi (melawan Arema)," ujar Taufiq di mes Persib, Bandung, Senin (7/4).
Pemain berusia 27 tahun itu memang cukup lama terlibat persaingan panas (Persebaya V Arema) ketika masih mengenakan kostum The Green Force selama dua periode yakni pada 2005-2006 dan 2008-2010. Ia akhirnya lepas dari persaingan sengit itu saat Arema dan Persebaya pecah menjadi dua.
Selama tiga tahun berikutnya, 2010-2013, dia membela Persebaya 1927 yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Taufik kembali mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) kala bergabung dengan Persib. Dia pun masih memendam harapan memenangi laga atas Arema nanti.
Pemain kelahiran 26 November 1986 di Tarakan, Kalimantan Utara itu, meyakini bisa memenangi pertandingan kontra Arema bersama Persib Minggu nanti. "Kami main di kandang, di hadapan publik sendiri. Itu mampu menambah kepercayaan diri kami," katanya.
Namun, keyakinan itu mesti diiringi kerja keras pemain Pangeran apalagi sang rival tampak lebih kuat pada awal musim 2014 dibandingkan musim lalu. "Kami harus lebih fokus dan semangat. Harus ada kemauan besar untuk menang," ujar mantan pemain Persebaya itu.
Menurut Taufik, hal terpenting adalah Persib mampu menjaga fokus selama 90 menit. Hal itu demi mengimbangi semua pemain Arema yang dinilainya tampil bagus musim ini. " Kami harus memanfaatkan peluang. Saat melawan Semen Padang, Persib punya banyak peluang, namun harus kalah," kata Taufik.
Ia mengatakan, timnya masih punya waktu cukup untuk mempersiapkan diri termasuk latihan bersama tujuh penggawa Persib yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas.
"Pemusatan latihan di Pangandaran membuat semakin kompak. Semoga dengan kumpul lagi (bersama pemain yang sempat membela timnas), kianĀ kompak. Waktu melawan Barito juga begitu. Asalkan yakin dan kerja keras, pasti bisa menang," ujarnya.(tom/tribun jabar)