TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Krisis keuangan di manajemen Persitara Jakarta Utara yang mengakibatkan kapten Persitara, Sutriyono dan kawan-kawan berencana hengkang.
"Selama ini, kami belum menerima gaji. Selama dua bulan di Persitara, kami baru mendapatkan uang muka 10-20 persen saja. Jika manajemen tidak juga memberikan gaji, kemungkinan pemain akan hengkang," katanya kepada Harian Super Ball, Sabtu (10/5/2014).
Menurut Sutriyono, pemain masih bisa mentolerir, jika manajemen setidaknya memberikan sedikit dari gaji mereka.
"Kami masih bersedia bertanding, jika manajemen menunjukan keperduliannya terhadap nasib pemain. Paling tidak manajemen memberikan sedikit dari gaji kami sambil menunggu dana dari sponsor," jelas Sutriyono.