TRIBUNNEWS.COM - Aset paling berharga Arsenal, Bukayo Saka harus absen selama berminggu-minggu ke depan karena cedera hamstring saat melawan Crystal Palace (22/12) lalu.
Betapa krusialnya peran Bukayo Saka bisa menyebabkan petaka bagi Arsenal.
Selama 3 musim terakhir, Bukayo Saka hanya absen dalam 10 dari 172 pertandingan Arsenal di semua kompetisi.
Dia mungkin sempat mengalami cedera, namun tidak sampai berminggu-minggu meninggalkan tim.
Dalam permainan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta, Bukayo Saka memegang peranan penting di sektor sayap kanan.
Sebanyk 45,5 persen gol Arsenal musim ini di Liga Inggris berasal dari pemain Inggris tersebut.
Jika diakumulasi dari empat musim terakhir, Bukayo Saka merupakan pemain Arsenal yang paling banyak mendapatkan menit bermain, menurut statistik Sky Sports.
Dia mencatatkan 12,950 menit, melebihi akumulasi dua pemain terbanyak lainnya, yakni Gabriel Martinelli (8,238 menit) dan Kai Havertz (4,031 menit).
Saka juga merupakan salah satu pemain pengambil tendangan sudut Arsenal, selain Declan Rice.
Secara serangan, hampir 50 persen cara Arsenal menekan lawannya dilakukan oleh Bukayo Saka dari sektor kanan.
Angkanya jauh 46 persen, dibandingkan dari sisi kiri (33 persen) dan tengah (21%).
Baca juga: Efek Domino Cederanya Bukayo Saka, Ujian Berat Arteta Bawa Arsenal Konsisten di Jalur Juara
"Ia pemain yang sangat penting bagi kami," klaim Arteta akhir pekan kemarin.
"Anda harus melihat dampak yang ia berikan pada tim ini, tetapi ini akan menjadi latihan yang baik bagi kita semua untuk mengatasi tantangan lain," sambungnya soal rencana ke depan tanpa Bukayo Saka.
Saat melawan Crystal Palace yang berakhir dengan kemenangan 5-1 di Selhurst Park Stadium, Gabriel Martinelli mengisi peran Saka di sisi kanan.