TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan biang kerok di dalam timnya yang membuat performa The Citizens ancur-ancuran belakangan ini.
Dikatakan Guardiola, performa bapuk Manchester City ini bukan disebabkan satu dan dua pemain saja.
Seperti diketahui, Manchester City memang menjadi sorotan belakangan ini.
Sebab Manchester City yang dikenal digdaya, kini justru rapuh dan mendadak panen hasil minor.
Bahkan, Manchester City tercatat telah meraih sembilan kekalahan dari 12 pertandingan terakhir.
Tercatat hanya ada satu kemenangan yang berhasil diraih The Citizens dalam periode tersebut.
Terbaru, Manchester City kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Aston Villa 1-2 pada pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu (21/12/2024).
Situasi ini membuat manajer Pep Guardiola pusing tujuh keliling serta merenungkan kondisi tim yang dianggapnya sedang menjalani kehidupan 180 derajat berbeda di dunia sepak bola.
Musim ini, Manchester City jauh dari harapan setelah sukses besar pada musim-musim sebelumnya.
Menanggapi soal bapuknya performa City, Pep Guardiola pun enggan menyalahkan pemain-pemainnya yang tak lagi produktif seperti Erling Haaland hingga Kevin De Bruyne.
Baca juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris: Manchester City vs Everton Pembuka, Liverpool Rawan Mengamuk Lagi
"Ini situasi yang baru bagi kami. Ini adalah tentang kami, kami semua. Para pemain bekerja keras dan berusaha lebih dari biasanya," ungkap Pep Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
"Orang bilang kami tidak berlari, tidak berjuang, ini soal masalah pemain, ini soal pelatih, tetapi sebenarnya tidak begitu."
"Ini soal detail-detail kecil atau soal detail-detail besar yang membuat kami tidak sebagus biasanya."
"Tetapi kami memiliki kesempatan lagi pada Boxing Day. Ada pemain yang kembali dan pada waktu tertentu kami akan lebih baik."