TRIBUNNEWS.JAKARTA - Jelang putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI), pelatih Persiram Raja Ampat, Gomes de Oliviera berusaha menyiapkan tim dengan menyoroti beberapa kekurangan pemainnya di putaran pertama.
"Yang perlu dibenahi adalah masalah penyelesaian akhir di lini depan. Pemain depan kami masih kurang tajam dan kurang tenang saat memanfaatkan peluang menjadi gol. Sehingga jumlah gol yang berhasil kami cetak di putaran pertama hanya 8 gol. Sedangkan jumlah gol kemasukan sebanyak 7 gol. Saya menginginkan jumlah gol yang bisa dicetak akan lebih banyak lagi. Sehingga bisa menjadikan kami kokoh di setidaknya posisi empat besar di klasemen nanti," kata Gomes kepada Harian Super Ball, Kamis (15/5/2014).
Masalah konsistensi, kerjasama, dan kedisiplinan juga menjadi perhatian Gomes.
"Selama latihan jelang putaran kedua, saya terus memperbaiki masalah itu. Jika ingin lolos ke babak delapan besar, seluruh pemain harus tampil dengan konsentrasi dan menjaga koordinasi di semua lini. Jangan terburu-buru dalam mengolah bola, khususnya di depan gawang lawan. Kami akan berusaha untuk menguasai bola, karena tim yang bisa menguasai bola tentu memiliki peluang menang di setiap pertandingan," papar Gomes.
Gomes, menganggap putaran kedua merupakan laga yang sangat menentukan nasib timnya di kompetisi LSI. "Posisi kami di klasemen sudah lumayan bagus untuk modal ke papan atas. Pemain harus lebih bekerja keras dan bersemangat, karena persaingan di wilayah Timur berat. Kami harus bersaing dengan Persipura, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Persiba Balikpapan," tutur Gomes.