TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih kepala Persija Jakarta Benny Dolo mengkritik pengelolaan jadwal Badan Tim Nasional di level U-23. Jarak pertandingan uji coba timnas yang mepet dengan agenda Macan Kemayoran di kompetisi LSI 2014, dikhawatirkan bakal memengaruhi kebugaran pemainnya.
Pelatih 63 tahun itu mencemaskan kondisi anak asuhnya yang dimainkan penuh pada laga timnas U-23 melawan Republik Dominika di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5/2014). Padahal, sehari setelahnya tim Ibukota itu harus bertolak ke Malang untuk menghadapi Arema Cronus, Minggu (18/5/2014).
Sebanyak tiga dari empat pemain Persija tampil penuh sepanjang pertandingan itu. Ketiganya adalah Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestauhu, dan Dany Saputra. Hanya Syahrizal yang tampil sebentar di pengujung babak kedua.
Keempat pemain muda tersebut merupakan pemain pilar Macan Kemayoran di musim kompetisi 2014. Masing-masing pemain adalah pemain inti di posisinya masing-masing dan sangat diandalkan untuk tampil maksimal melawan Arema, akhir pekan nanti.
Ramdani dkk memiliki jadwal bertanding yang padat selama dua pekan terakhir. Keempatnya tampil penuh pada akhir paruh musim LSI 2014, kontra Persib Bandung. Meski berakhir imbang 0-0 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, namun laga ini cukup menguras tenaga.
Kemudian, keempatnya kembali tampil pada laga persahabatan menghadapi Ajax Amsterdam di (SUGBK), Minggu (11/5). Laskar Ibukota takluk tiga gol tanpa balas, dan ketiganya juga tampil penuh dalam laga itu.
Ketiga pemain Persija itu kembali tampil penuh pada laga uji coba Timnas U-23 menghadapi Republik Dominika, Kamis (15/5). Tim asuhan Aji santoso tampil dengan mobilitas tinggi dan mampu memetik hasil imbang, 1-1.
"Mestinya BTN menyesuaikan jadwal yang lebih baik dengan klub. Saya juga berharap tim pelatih Timnas U-23 memahami kondisi pemain, yang baru selesai tampil dalam kompetisi LSI 2014. Sebaiknya tidak dieksploitasi penuh karena Persija termasuk klub yang waktu istirahatnya sedikit," ujar Benny Dolo.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Bendol itu menolak memberikan pemainnya jika pertandingan digelar di Solo. Namun, pelatih 63 tahun itu mengubah keputusannya menyusul pemindahan lokasi pemusatan latihan dan pertandingan di Jakarta.
Persija kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara wilayah barat LSI 2014 dengan koleksi 18 poin dari 10 laga yang dilakoni. Sementara Arema berada di puncak klasemen dengan nilai 27.
Jajaran pelatih Persija harus menjaga kebugaran pemainnya jika tidak mau kedodoran di paruh kedua. Usai menghadapi Arema, anak-anak Ibukota harus bertolak ke markas Gresik United, Kamis (22/5/2014).