TRIBUNNEWS.COM - Diego Godin menjadi pahlawan Atletico Madrid. Golnya membuat laga kontra Barcelona berakhir dengan skor 1-1 dan menahbiskan Los Colchoneros menjadi juara Liga BBVA. Di mata Godin, gelar tersebut merupakan buah dari keadilan di sepak bola.
Pernyataan Godin dilatari permainan impresif Atletico sepanjang musim. Bahkan, tak cuma di Liga BBVA, pun di Liga Champions (final) dan Copa Del Rey (semifinal). Ditambah lagi, rival utama Atletico Madrid adalah dua tim bertradisi dan dana kuat seperti Barcelona dan Real Madrid.
"Kami berjuang sepanjang tahun dan kami melakukan pekerjaan impresif, menyisihkan dua tim penuh tradisi seperti Real Madrid dan Barcelona," bilang bek asal Uruguay itu kepada Canal+.
Sukses Atletico Madrid menutup musim dengan gelar juara diraih lewat perjuangan yang tak mudah. Butuh hasil seri di markas Barcelona, Atletico Madrid justru kehilangan Diego Costa dan Arda Turan yang ditarik keluar karena cedera.
Mereka pun ketinggalan satu gol lebih dulu hingga jeda pertandingan. Namun, motivasi dari pelatih Diego Simeone, dan perjuangan mengatasi tekananan tuan rumah, membuahkan hasil positif.
"Kami merasakan tekanan, tapi mampu mengatasi itu. Saat jeda pertandingan, Simeone mengatakan bahwa kami harus mencetak gol," tutup dia.
Gelar Atletico Madrid Wujud Keadilan Perjuangan Mati-matian dalam Sepak Bola
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger