TRIBUNNEWS.COM - Suasana kontradiktif sedang melanda kubu Argentina, terutama Pelatih Alejandro Sabella. Meski mendapatkan hasil-hasil memuaskan pada laga persahabatan internasional, ia mengaku sedikit cemas di tengah kegembiraan serta rasa optimis yang tinggi.
Sabella mengakui para pemainnya sangat cemas menghadapi Brasil 2014. Padahal, persiapan Tim Tango cukup baik karena tak terkalahkan dalam tiga laga ujicoba terakhir. Dalam ujicoba penutup lawan Slovenia, Sabtu (7/6), Tim Tango sukses meraih kemenangan dua gol tanpa balas. Sepasang gol tersebut disumbangkan Ricardo Alvarez dan Lionel Messi.
"Saya tidak pernah berlaga di Piala Dunia. Saya hanya pernah bekerja sebagai asisten Daniel Passarella di Piala Dunia 1998. Tapi saya yakin para pemainlah yang cemas melebih semua elemen tim lainnya. Semua perasaan bercampur aduk antara gugup dan tak sabar menikmati pertandingan. Apalagi persiapan tim sangat singkat," kata Sabella, seperti dilansir Soccerway.
Di sisi lain, Sabella tak mau besar kepala melihat peluang timnya di Brasil kali ini. Padahal, pelatih Belanda Louis Van Gaal dan mantan bintang Inggris, Michael Owen menjagokan Argentina untuk menjadi kampiun.
"Saya tidak bisa memprediksi apa yang terjadi di masa depan. Namun, kami harus bermain baik di setiap pertandingan. Iran dan Nigeria punya kemampuan fisik yang baik. Bosnia adalah negara Eropa yang juga punya kemampuan fisik dan faktor kuat lainnya. Terpenting saya harus menyiapkan pemain dalam kondisi terbaik," ujar Sabella.
Gelandang senior, Fernando Gago menilai, timnya memagn sedikit gugup karena di luar sana, banyak pihak yang menjagokan mereka menjadi jawara, paling melaju ke babak final. "Semua kemungkinan selalu ada, tapi yang membuat kami sedikit panik adalah prediksi di luar, kalau kami bisa menjadi juara. Itu saja sudah membuat kami terasa gemetaran," tuturnya.