TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Spanyol harus mempertimbangkan Fernando Torres tampil sejak awal demi meraih kemenangan mutlak atas Cile, Kamis (19/6/2014). Kendati tampil kurang mengesankan di level klub, namun bomber 30 tahun itu punya rekor cemerlang di turnamen internasional.
Wacana tersebut diungkapkan Blitz Tarigan kepada Harian Super Ball, kemarin. Penampilan penyerang Atletico Madrid Diego Costa yang belum maksimal menjadi indikator untuk memberi kepercayaan kepada Torres.
"Vicente del Bosque harus berani menurunkan Fernando Torres sejak awal. Sebab, Diego Costa belum mencapai kondisi terbaiknya usai cedera beberapa pekan lalu," ungkap Blitz.
Sinar Fernando Torres di Chelsea pada musim 2013-2014 boleh dianggap redup. Striker 30 tahun ini hanya membukukan 5 gol dari 28 laga yang dilakoni di Liga Inggris. Kendati begitu, penyerang Spanyol itu kerap memiliki peruntungan yang bagus di sejumlah turnamen
bersama tim Matador.
Torres memang tampak berbeda semenjak bermain untuk Chelsea. Padahal, sebelumnya dikenal sebagai bomber berbahaya kala berkostum Atletico Madrid dan Liverpool.
Kendati demikian, tidak ada yang menyangsikan kepiawaiannya kala tampil di level timnas. Di Piala Eropa 2012 misalnya, walaupun hanya dua kali menjadi starter dari enam pertandingan timnya, ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak memperoleh trofi Sepatu Emas.
Torres juga bersinar di Piala Eropa 2008. Meski hanya mencetak dua gol, tapi ia menjadi Man of the Match sekaligus pahlawan Spanyol saat mengalahkan Jerman di babak final. Gol tunggalnya ke gawang Jens Lehman memberikan trofi besar pertama buat Spanyol sejak 1964.
"Torres selalu punya motivasi lebih jika tampil dengan kostum timnas Spanyol. Dia layak diberikan kesempatan kembali lantaran Costa belum maksimal. Yang pasti, mereka harus tampil lebih menyerang untuk menyapu bersih dari dua pertandingan sisanya," beber Blitz.