Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Para pemain Timnas Inggris membela pelatih mereka Roy Hudgson dari tudingan publik pascakekalahan atas Uruguay, Kamis (19/6/2014) kemarin.
Dua gol Luis Suarez ke gawang The Three Lions yang hanya mampu dibalas satu gol Wayne Rooney menempatkan juara dunia 1966 ini terpuruk di dasar klasemen Grup D Piala Dunia 2014.
"Kami berjalan di arah yang benar," ujar Leighton Baines, bek kiri utama Inggris di era kepelatihan Hodgson.
Tanpa memungkiri beberapa perbaikan yang harus dilakukan timnya ke depan, Baines mengatakan Hodgson telah melakukan perubahan signifikan, terutama keputusannya membawa beberapa pemain muda di skuad Inggris.
"Mengritik memang mudah, tapi ada beberapa hal positif dari dua pertandingan kami," kata bek kiri Everton ini, seperti dilansir Guardian.
Pembelaan juga diucapkan Joe Hart. Kiper yang telah kebobolan tiga gol dari dua laga Piala Dunia 2014 ini menyatakan kebanggaannya bermain untuk Hodgson.
"Ia adalah pelatih yang hebat dan berdedikasi. Saya sungguh menghormatinya," tutur Hart.
Penjaga gawang Manchester City ini berharap dapat terus bermain di bawah kepelatihan Hodgson. Joe Hart mengaku sulit mengatakan Hodgson telah meningkatkan permainan Timnas Inggris selama dua tahun terakhir. Namun, menurutnya, hasil buruk di ajang empat tahunan ini pasti akan memancing kritik pedas ke timnya.
Kekalahan Italia atas Kosta Rika, Jumat (20/6/2014) malam, memastikan Inggris gagal melangkah ke babak perdelapan final. Inggris belum meraup poin dari dua laga mereka.
Di pertandingan pertama kontra Timnas Italia, Inggris kalah 1-2. Di laga kedua, giliran Uruguay yang membungkam mereka dengan skor serupa.
Hodgson, pelatih yang berusia 66 tahun, mulai menangani Inggris sejak 2012 silam. Ia melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Fabio Capello. Pada Piala Eropa 2012 lalu, pelatih yang pernah membesut Inter Milan dan Liverpool ini membawa Inggris melangkah hingga perempat final sebelum akhirnya dikalahkan Tim Azzurri melalui adu penalti.