TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Yunani sukses menekuk Pantai Gading pada laga ketiga babak penyisihan Grup C pada 25 Juni 2014. Skor ini membuat tim berjuluk The Pirate Ship lolos ke babak 16 besar bersama Kolombia.
Asisten pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengatakan, kemenangan itu menunjukan bahwa Dimitris Salpingidis dan kawan-kawan tidak bisa dianggap enteng.
“Saya menilai Yunani bisa saja membuat kejutan lagi seperti di Piala Eropa 2004. Kala itu mereka tidak diunggulkan, tetapi malah menjadi juara dengan mengalahkan tuan rumah Portugal di partai final. Jangan-jangan Yunani akan kembali memberikan kejutan di Piala Dunia kali ini,” kata Giman kepada Harian Super Ball, Rabu (25/6/2014).
Menurut Giman, Yunani memang pantas lolos mendampingi Kolombia, karena performanya memang lebih baik dibanding Pantai Gading.
“Yunani berhasil menunjukan permainan yang bagus dengan mengandalkan kerjasama dan memainkan bola pendek satu dua dengan cepat,” ucap Giman.
Anak asuh Fernando Santos itu kerap terlihat main biasa saja, tetapi saat memasuki daerah pertahanan lawan, Yunani langsung tampil taktis dengan kekolektifannya.
”Di daerah pertahanan lawan, mereka berani melakukan berbagai manuver, seperti tendangan jarak jauh dan penyerangnya hebat dalam melakukan kreasi. Ini keunggulan Yunani dibanding Pantai Gading,” tutur Giman.
Sedangkan Pantai Gading, tambah Giman, hanya mengandalkan kecepatan saja.
”Pemain-pemain Pantai Gading kurang menjaga kerjasama. Bahkan pemain-pemain andalan mereka sering menunjukan individualistis. Ini yang sebenarnya perlu diperbaiki dan sulit untuk mengalahkan Yunani yang tampil koordinatif,” papar Giman.