TRIBUNNEWS.COM - Melakukan "diving" lalu berpura-pura cedera merupakan praktik yang sering dilakukan pemain sepak bola saat bertanding. Tujuannya demi selembar kartu kuning/merah untuk pemain lawan dan mengulur waktu pertandingan.
Dalam Piala Dunia 2014, menurut riset (studi) yang dilakukan The Wall Street Journal, Timnas Brasil merupakan tim yang paling rajin pura-pura "cedera". Pemain tim Samba tercatat melakukan "sandiwara" sebanyak 17 kali di dua pertandingan, saat melawan Kroasia dan Meksiko.
Neymar tercatat sebagai pemain Timnas Brasil yang paling banyak "cedera", yaitu sebanyak lima kali. Ketika dilanggar lawan, Neymar kerap terjatuh dan terlihat sangat kesakitan. Meski demikian, pemain Barcelona ini dapat langsung berdiri dan berlari kembali hanya dalam waktu 15 detik.
Untuk gelar tim yang paling jujur alias jarang pura-pura "cedera" dipegang oleh Timnas Bosnia-Herzegovina. Tim yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia ini hanya melakukan dua "cedera".
Berdasarkan studi tersebut, Honduras tercatat sebagai tim yang paling lama menghabiskan waktu untuk sembuh dari "cedera", yaitu selama 7 menit 40 detik. Aksi pemain timnas Brasil yang paling sering berpura-pura sendiri hanya memakan waktu selama 3 menit 18 detik.
Timnas Bosnia-Herzegovina kembali tercatat sebagai tim yang "terjujur" alias paling cepat bangkit dari "cedera" dengan catatan waktu 24 detik.
Studi WSJ mencatat tim yang kalah biasanya mengalami cedera yang lebih sedikit dibandingkan tim yang menang. Tim yang kalah total mengalami 40 kasus cedera dan tim yang menang mengalami total 103 kasus.
Hasil Riset Menunjukkan Timnas Brasil Paling Jago Akting di Lapangan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger