TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengamat Sepak Bola, M Kusnaeni mengatakan tim benua Eropa masih belum bisa menunjukkan taringnya bermain di Amerika Latin pada Piala Dunia 2014, Brazil ini.
Sehingga mitos yang disebut sepanjang sejarah tim Eropa belum pernah menang bermain di Amerika Latin itu bukan isapan jempol belaka.
Buktinya tiga tim yang kategori kompetisi bagus, dan menjadi tim langganan Champion tumbang di babak penyisihan. Italia, Spanyol dan Inggris.
"Ini Piala Dunia yang paling bersejarah. Karena hanya Jerman yang tergolong memiliki kompetisi berkualitas di Eropa yang bertahan. Sedangkan wakil Amerika Latin dari lima negara hanya satu, Kolombia yang tersingkir," ujar M Kusnaeni kepada Harian Super Ball, Jumat (27/6/2014).
Kusnaeni mengatakan perbedaan iklim ini yang membuat tim Eropa seperti kehilangan kekuatan di lapangan. Misalnya ia mencontohkan saat Spanyol bermain melawan Cile terlihat permainan khasnya tidak keluar. Ini disebabkan faktor iklim sehingga Xavi dan Iniesta bermain seperti tanpa power.
"Permainan mereka seperti oktannya kurang. Dan ini memang pengaruh iklim yang sangat berbeda dibanding Eropa," ujarnya.
Kusnaeni memerediksikan keinginan penggila bola menyaksikan laga ulang Brasil melawan Uruguay di partai Final Piala Dunia 2014ini tidak akan terwujud. Brazil bertemu dengan Uruguay di final Piala Dunia tahun 1950-an. Begitu juga dengan Brazil bertemu Jerman atau Belanda itu tidak bisa terlaksana.
"Paling kedua tim itu bisa bertemu di semifinal atau perempat final, karena memang jalannya sudah begitu. Semuanya sudah diatur hasil drawing," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, Kusnaeni memerediksi kemungkinan final Piala Dunia 2014 Brazil akan bertemu dengan Argentina.
"Prediksi saya Brazil melawan Argentina. Itu jalan yang mungkin bisa," ujarnya.
Kusnaeni: Tim Eropa Tak Bertaring di Amerika Latin Terbukti
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger