TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Aktris senior Ira Wibowo mengatakan Piala Dunia 2014, Brazil ini sangat unik. Selain banyak bermunculan tim kuda hitam, juga penuh kejutan di pengujung pertandingan. Sehingga laga ini menarik ditonton sampai tuntas.
Misalnya saat laga Belanda menghadapi Meksiko, Ira merasa jenuh menyaksikan permainan yang terkesan monoton. Saat itu posisi Belanda kalah 1-0 oleh Meksiko.
Apalagi, ia bisa merasakan kesedihan anak keduanya Mario Arya Bagaskara, yang sejak awal menjagokan Belanda. Ira nonton di rumah bersama Mario sambil menikmati makan sahur.
Namun kejutan justru muncul di menit terakhir, Tim Orange, julukan Belanda mampu membalikkan keadaan dengan dua gol balasan. Sehingga laga berakhir untuk kemenangan Belanda dengan skor 2-1.
"Piala Dunia sekarang itu justru bisa dinikmati sampai menit akhir. Bahkan kejutannya ada di injury time," ujar Ira Wibowo kepada Harian Super Ball, Senin (30/6/2014).
Ira menjelaskan peristiwa terakhir yang membuat mimpi Meksiko melaju ke babak perempat final itu kandas saat pemain belakang Meksiko Rafael Marquez menjegal Arjen Robben.
Sehingga wasit memberikan hadiah pinalti kepada Belanda yang diselesaikan dengan sempurna.
"Kasihan Marquez itu pasti banyak dicemooh sama masyarakat Meksiko. Sebenarnya nggak terlalu keras banget, tapi yah, itu lah sepak bola," ujarnya.
Ira mengatakan sejak lama dirinya mengikuti ajang Piala Dunia. Meski demikian, mantan istri musisi Katon Bagaskara ini memilih tim mana yang ditontonnya. Tidak semua tim berlaga disaksikan.
"Saya pilih-pilih tim yang bagus-bagus karena pasti menarik ditontonnya," ujar pembawa acara yang konsisten mendukung Jerman itu.
Ira mengatakan alasan tak bisa berpaling dari tim Jerman itu sangat mendasar. Yakni dirinya keturunan Jerman dan pernah tinggal lama di sana.
"Dekat banget, karena saya mengikuti perjalanan tim Jerman sejak tinggal di sana. Jadi nggak mungkin berpaling," ujar idola dari Klose dan kiper Manuel Neuer itu.