TRIBUNNEWS.COM - Kejadian menarik sempat terjadi di laga terakhir Grup F Piala Dunia 2014 antara Argentina dan Nigeria. Pelatih Timnas Argentina, Alejandro Sabella, disemprot dengan air oleh Ezequiel Lavezzi saat sedang memberikan instruksi.
Namun, Sabella sama sekali tak masalah disemprot Lavezzi. Ia tak marah dan bahkan menganggap tindakan Lavezzi sebagai hal yang positif.
"Kami tahu dia pemain spesial dan pelatih harus mengenal pemainnya secara individual. Para pemain adalah manusia biasa dan kita harus menerima bahwa mereka semua berbeda-beda karakternya," ungkap Sabella di Times of India.
"Saya menilai tindakannya sebagai sesuatu yang positif. Lavezzi selalu positif. Dia membuat semua orang bahagia dan menjaga atmosfer bagus di tim ini. Dia tak pernah menjadi starter, tapi dia tak pernah mengeluh," pungkasnya.
Lavezzi memang belum pernah menjadi starter di Piala Dunia 2014. Dari dua kali tampil melawan Iran dan Nigeria, dia selalu datang dari bangku cadangan.
Entah terkait atau tidak pada kejadian itu, Lavezzi akhirnya menjadi pemain utama saat Argentina bertemu Swiss di babak 16 besar. Tim Tango menang 1-0 berkat gol Angel Di Maria di menit kritis babak perpanjangan waktu.