TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Prancis Hugo Lloris bersemangat menghadapi Jerman pada perempat final di Maracana, Jumat (4/7/2014). Mereka tak mau ada tragedi lagi seperti pada Piala Dunia 1982. Sebaliknya, Lloris dan timnya akan menjadikan kemenangan di Piala Dunia 1998 sebagai inspirasi mereka.
Pada Piala Dunia 2014, aksi Lloris di bawah mistar gawang Les Blues pantas diacungi jempol. Ia baru kebobolan dua kali dalam empat laga di penyisihan grup dan babak 16 besar.
Menantang Jerman, Lloris ingin mengulang sejarah sukses Les Blues dengan mengantar timnas lolos ke semifinal. Ia ingin merasakan pesta besar kemenangan Si Ayam Jantan di akhir kompetisi dengan menjadi juara, seperti pada Piala Dunia 1998.
"Sudah pasti Piala Dunia 1998 Prancis menjadi inspirasi kami. Tim 98 itu menjadi referensi untuk semua pemain Prancis dan juga untuk generasi mendatang," ucap Lloris.
Kiper Tottenham Hotspurs ini mengungkapkan bahwa ia berulang kali menyaksikan laga Les Blues di Piala Dunia 16 tahun itu. Ketika itu ia masih berusia 12 tahun dan telah memulai karier di tim yunior bersama Cimiez dan Nice.
"Saya tumbuh berkembang dengan menyaksikan mereka bermain dan meraih sesuatu yang sangat hebat. Mereka benar-benar menjadi inspirasi bagi kami semua," lanjut kiper muda ini.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (4/7/2014)