TRIBUNNEWS.COM - Kiper Jerman, Manuel Neuer tak segan untuk keluar dari kandangnya menghadang setiap serangan lawan. Jika situasi membutuhkan, dia bisa berperan layaknya sebagai seorang defender (pemain belakang).
Sebagai palang pintu terakhir pertahanan tim, Neuer merasa tugas sebagai seorang penjaga gawang tidak hanya bergerak menghadang setiap serangan lawan yang berusaha menjebol gawangnya di sekitar area kotak penalti saja. Tapi juga bisa lebih leluasa bergerak lebih maju pada situasi tertentu.
Data statistik membuktikan, sejauh ini dalam penyelenggaraaan Piala Dunia Brasil 2014, Neuer memang bukan kiper dengan indeks performa terbaik, namun dia tercatat sebagai kiper dengan daya jelajah paling tinggi. Jejak-jejak kakinya tidak hanya ada di jantung kotak penalti saja, tapi tersebut di luar.
Dengan kecepatan berlari dan kemampuannya menghalau bola dengan kaki dan tandukannya, Neuer kerap berduel dengan striker lawan.
Ketika Jerman menyingkirkan Aljazair pada babak 16 Besar di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7), sebanyak 21 kali dari total 59 kali aksi dia menghalau bola, dilakukannya di area di luar kotak penalti. Jerman menang 2-1 lewat perpanjangan waktu. Satu-satunya gol dari tim lawan yang terjadi di menit-menit akhir masa injury, tidak terjadi pada saat Neuer melakukan kebiasaannya keluar area kiper.
"Dalam waktu 90 menit waktu normal, masih belum ada gol yang terjadi," kata Neuer dilansir Foxnews.
Kiper klub Bayern Munich ini telah banyak melakukan aksi penyelematan sehingga gawangnya tidak banyak kebobolan. Namun dibandingkan dengan kiper-kiper lain, keberaniannya untuk maju dan melakukan penyelamatan dari luar area kotak penalti adalah keistimewaan Nueuer.
"Saya tak bisa mengubah gaya saya. Saya sering bermain seperti itu pada saat di Bayern dan juga di timnas Jerman," katanya.
Diakuinya, saat melakukan kebiasaan maju ke luar area pertahanan tidak semua aksinya itu berhasil menghadang terjadinya gol ke gawangnya. Tapi pada saat melawan Aljazair dia tak membuat kesalahan.
Performa Neuer pun mendapat pujian dari pelatih Joachim Loew. "Manuel sangat hebat, khususnya pada saat dia menghadapi serangan bola-bola umpan jauh yang mengarah ke dalam dan sangat berbahaya. Dia berhasil menghalau semuanya dan hingga pada detik terakhir dia telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada hari ini," katanya.
Sejak masih berusia remaja, Neuer sudah memiliki talenta yang luar biasa sebagai kiper. Banyak yang memerkirakan dia akan menjadi kiper hebat. Dia adalah contoh sempurna dari seorang kiper moderen. Refleks yang luar biasa dan permainannya di kotak penalti yang dominan sudah cukup membawanya menjadi kiper papan atas. Ditambah lagi dengan lemparan dan tembakan jarak jauh yang akurat membuatnya menjadi kiper yang unik.
Gayanya bermainnya seperti sekarang itu membuat dia mendapat pujian sekaligus kritikan. Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho menilai tak diragukan lagi, Neuer adalah kiper terbaik di dunia. Demikian pula dengan mantan kiper Brasil, Claudio Taffarel yang menilai Neuer pantas menggantikan Iker Casillas sebagai kiper terbaik dunia.
"Neuer adalah kiper terbaik dunia saat ini, Casillas kiper terbaik dunia pada masa lalu. Permainan Neuer masih lebih baik," katanya.