TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera mengirim surat terbuka untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) soal insiden PSM Makassar yang turunkan 12 pemain dalam pertandingan pekan 16 Liga 1 2024/2025.
Kemenangan PSM Makassar atas Barito Putera berakhir dengan kontroversial.
Sebab PSM menurunkan 12 pemain di menit-menit akhir, dan tindakan itu jelas membuat pihak Barito Putera naik pitam.
Alhasil, Barito Putera yang tak terima itu melaporkan kejadian ini ke PSSI.
Diketahui, PSM Makassar menang dengan skor 3-2 atas Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024) sore WIB.
Barito Putera sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol Beri Santoso (32').
Namun, PSM Makassar langsung membalas ketinggalan itu pada babak kedua. Ketiga gol pun tercipta melalui aksi Aloisio Neto (56' dan 84') dan Nermin Haljeta (74').
Adapun Barito Putera sempat mempekcil ketertinggalan lewat titik putih oleh Alhaji Gero (90').
Atas hasil ini, PSM Makassar naik ke posisi empat dengan 27 poin. Sedangkan Barito Putera tertahan di posisi ke-15 dengan 11 poin.
Namun, kemenangan PSM Makassar bak tercoreng akibat kesalahan soal jumlah pemain di lapangan.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Jauhi Persija, Dekati Persebaya di Singgasana
Pada menit akhir babak kedua, PSM terlihat menurunkan 12 pemain di lapangan.
Kondisi itu dibiarkan begitu saja oleh wasit dan baru diketahui melalui tayangan ulang.
Insiden tersebut dimulai ketika PSM melakukan pergantian pada menit ke-90+7'.
Pelatih Bernardo Tavares memasukkan tiga pemain sekaligus yakni, Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.