TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal mengatakan strateginya memasukkan Tim Krul jelang adu penalti kala melawan Kosta Rika, Minggu (6/7/2014), adalah keputusan yang telah ia rencanakan sebelumnya.
De Oranje melangkah ke semifinal Piala Dunia 2014 setelah Tim Krul berhasil menggagalkan dua esksekusi penalti Kosta Rika. Sebelumnya, Van Gaal memasukkan penjaga gawang yang bermain untuk Newcastle United ini di akhir babak perpanjangan waktu, menggantikan kiper reguler Tim Oranye Jasper Cillessen.
Van Gaal menilai Krul memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Cillessen dalam hal menahan tendangan penalti.
"Kami berkata pada Krul jika dia kemungkinan akan dimainkan saat adu penalti. Namun kami tidak memberitahu Cillessen apapun. Kami tidak ingin merusak persiapannya," ujar manajer yang akan menukangi Manchester United musim depan ini.
Pelatih berusia 62 tahun ini menyebut Krul merupakan penahan tendangan penalti yang hebat. Krul, menurutnya, memiliki jangkauan yang lebih besar daripada Cillessen.
Van Gaal mengaku timnya telah mempersiapkan kemungkinan adu penalti pada babak knock-out Piala Dunia 2014. "Saya yakin jika anda terbiasa berlatih melakukan tendangan penalti, anda akan lebih nyaman saat menghadapinya," tutur van Gaal seperti dilansir Four Four Two.
Belanda akan menghadapi Argentina pada semifinal, Kamis (10/7/2014) mendatang. Laga tersebut akan merupakan ulangan partai final Piala Dunia 1978 di Buenos Aiers. Saat itu, De Oranje kalah 1-3 melalui babak extra time.