TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Romario, pemain yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 mengatakan panitia penyelenggara Piala Dunia 2014 telah kehilangan visi untuk mengadakan turnamen sepak bola terbaik. Ia menyarankan agar kerja panita segera diaudit usai partai final, Minggu (13/7/2014) nanti.
Pria yang pada 2010 lalu terpilih menjadi anggota parlemen dari Partai Sosialis ini mencela turnamen empat tahunan kali ini dipenuhi korupsi dan kekacauan administrasi.
"Ketika FIFA mengumumkan Brasil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 saya sangat bersuka cita. Saat itu saya berpikir, Brasil tidak akan sekedar mengadakan piala dunia tapi menyelenggarakan piala dunia terhebat sepanjang masa," katanya kepada Times of India.
Namun kini pria berusia 48 tahun ini telah menghapus pikirannya tadi. Sorotan negatif media internasional pada Brasil, menurutnya, harus menjadi dasar audit kepada pihak penyelenggaraan turnamen ini.
"Anda melihat kritik publik pada Piala Konfederasi tahun lalu menunjukkan ada permasalahan pada masyarakat kami. Sekarang hal itu kembali terjadi mengingat korupsi dan pengeluaran yang begitu banyak untuk piala dunia," tuturnya.
Demonstrasi antipemerintah terjadi sebelum dan selama Piala Dunia 2014 berlangsung. Beberapa kalangan di negara itu marah karena pemerintah Brasil gelontoran dana untuk mempersiapkan ajang ini tidak sebanding dengan dana pembangunan fasilitas publik.