News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2014

CBF Larang Neymar Diberikan Obat Penghilang Rasa Sakit

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Brasil, Neymar, terkapar setelah berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014). Menurut dokter tim Brasil, Rodrigo Lasmar, Neymar mengalami cedera retak pada tulang belakang sehingga tak bisa diharapkan tampil di Piala Dunia.

TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA – Polemik cedera bintang Brasil, Neymar, terus berlanjut. Belakangan terdengar kabar tenaga medis di Brasil akan memberikan rekomendasi kepada pesepakbola berusia 22 tahun supaya bermain di Piala Dunia.

Bakal diberikannya Neymar rekomendasi untuk tampil di Piala Dunia telah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). CBF memberikan ultimatum kepada tenaga medis yang akan melakukan hal tersebut.

Pemain Barcelona tersebut menderita cedera patah tulang vertebra ketiga pada punggungnya. Cedera dialami ketika berbenturan dengan bek Kolumbia, Juan Camilo Zuniga dalam pertandingan perempatfinal pada Sabtu (5/7/2014) dinihari.

Neymar telah dinyatakan tak bisa melanjutkan kiprah di Piala Dunia 2014. Namun, sejumlah pihak menginginkan dia tampil di pertandingan final apabila Brasil mampu mengalahkan Jerman di semifinal.

Tetapi, dokter tim Brasil, Jose Luiz Runco, menegaskan, Neymar tidak bisa tampil di final, sedangkan CBF menyatakan akan melaporkan setiap dokter yang telah memberikan suntikan penghilang rasa sakit kepada pihak yang berwajib karena ini melanggar etika kedokteran.

“Tidak ada kesempatan bagi Neymar bermain. Sekarang, dia dalam masa penyembuhan tulang. Dia mengalami cedera pada tulang belakang. Apabila dipaksakan bermain, maka akan berdampak buruk kepada Neymar,” tutur Runco seperti dilansir ESPN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini