TRIBUNNEWS.COM - Untuk urusan sepak bola, nama Ezequiel Lavezzi memang kalah tenar dari Lionel Messi. Namun untuk urusan daya tarik untuk kaum perempuan, El Pocho, julukan untuk Lavezzi, juaranya.
Laman La Capital dengan lantang menyebut striker Paris Saint-Germain (PSG) ini adalah simbol seks baru para perempuan Argentina saat ini. Bahkan harian yang terbit di kota Rosario itu, kota asal Lavezzi, menulis bahwa foto El Pocho bertelanjang dada menyebar dengan cepat di dinding Facebook dan Twitter para perempuan.
"Saya, simbol seks? Serius? Bercanda nih," kata Lavezzi sambil tertawa-tawa saat dikonfirmasi soal itu.
Wajar jika pacar Yanina Screpante itu terheran-heran disebut sebagai simbol seks, sebab dia merasa tidak ganteng. Apalagi dengan brewok dan kumis yang kadang tumbuh berantakan.
Namun, menurut La Capital, saat ini definisi seksi di benar para perempuan sudah berubah. Ini semua gara-gara novel Fifty Shades of Grey karya EL James, yang menampilkan tokoh antihero Christian Grey.
Nah, bagi masyarakat Argentina, Lavezzi adalah si antihero di lapangan sepak bola. Tokoh pahlawannya tetap Messi.
Hanya saja wajah Messi memang sulit untuk dijadikan fantasi seksual, karena terlalu manis. Dia lebih pas dibayangkan sebagai putra altar. Sementara Lavezzi dengan wajah bad boy, serta perilaku yang agak berangasan, cocok untuk sesuatu yang nakal-nakal. Apalagi perut El Pocho lebih berkotak-kotak.