TRIBUNNEWS.COM - Dokter timnas Brasil, Jose Luis Runco, kembali menegaskan bahwa peluang Neymar tampil di laga sisa Piala Dunia sudah tertutup. Ia pun membantah kabar yang menyebut Neymar bisa tampil jika Brasil mampu lolos ke final.
Neymar mengalami cedera retak tulang belakang setelah berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada perempat final Piala Dunia 2014, Kamis (4/7/2014). Pemain Barcelona itu ditengarai harus absen selama empat pekan.
Namun, beberapa media Brasil mengabarkan bahwa Neymar berpeluang tampil di final Piala Dunia jika mendapatkan perawatan intensif. Kabar itu mengacu kepada pernyataan Dokter tim Santos, mantan klub Neymar.
Kabar itu pun langsung dibantah oleh Runco. Menurutnya, kondisi terakhir Neymar saat ini masih tengah mendapat perawatan dari tim medis.
"Sangat jelas bahwa dia tidak akan bermain di final Piala Dunia. Dia mungkin akan ikut dengan tim. Tetapi, tidak ada kesempatan jika dia bermain di lapangan. Itu tidak akan mungkin terjadi," ungkap Runco.
Pernyataan Runco itu pun diamini oleh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Neymar, menurut CBF, bakal menjalani perawatan di rumah setelah Piala Dunia berakhir.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kunjungan dokter tim Santos kemarin hanya untuk bertemu dan beramah tamah dengan Neymar," demikian pernyataan resmi CBF.
"Santos bersedia mengerahkan struktur tim dokternya untuk pengobatan dan pemulihan Neymar setelah Piala Dunia berakhir."
"Kabar (Neymar akan bermain di final) tidak benar karena Neymar saat ini berada di bawah pengawasan ketua tim medis, Dr. Jose Luis Runco, hingga turnamen selesai."
"Dia (Runco) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap atlet yang ingin melanjutkan pengobatannya di rumah bersama keluarganya. Pemain akan dipantau setiap hari oleh fisioterapis pribadinya," tutup pernyataan tersebut.