TRIBUNNEWS.COM - Lini pertahanan menjadi sorotan dalam laga semifinal antara Argentina menghadapi Belanda di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (10/7/2014) dinihari. Kedua negara mengusung sepak bola menyerang di mana lini pertahanan kerap kali menjadi korban.
Argentina telah mencetak delapan gol dan kebobolan tiga kali, sementara Belanda lebih banyak mencetak gol dengan catatan 12 kali dan kebobolan empat kali. Lini belakang De Oranje akan mendapatkan ujian di laga ini karena mereka akan menghadapi Lionel Messi.
La Pulga, telah mengoleksi empat gol dan memberikan satu asis. Sayang, disaat membutuhkan kekuatan untuk menghadang laju bintang Barcelona tersebut, bek Ron Vlaar tidak bisa bermain. Dia mengalami gangguan pada lututnya.
Kantor berita, Agence France-Presse, meyakini bek berusia 29 tahun tersebut tidak akan tampil di pertandingan melawan Argentina. Namun, pelatih Belanda, Louis Van Gaal, masih mempunyai pilihan yang akan dicoba.
Bek Feyenoord, Terence Kongolo, dapat menggantikan tempat Vlaar, ataupun bek Ajax, Joel Veltman. Skenario lainnya adalah mengembalikan Daryl Janmaat ke posisi bek sayap kiri, sementara Dirk Kuyt ditempatkan di bek sayap kiri.
Skenario ini membuat sisi kiri akan ditempatkan ke tengah. Memphis Depay, yang dikabarkan akan bersiap-siap untuk memainkan peran bek sayap kiri melawan Kosta Rika bisa mengisi posisi itu juga.
“Kami akan kehilangan Ron Vlaar. Tetapi, saya sudah menyiapkan skema memainkan empat sampai lima bek, itu agak rumit, namun sejauh ini skema yang telah dijalankan sukses besar,” kata Van Gaal dilansir ESPN.
Sementara, pelatih Argentina, Alejandro Sabella, akan mempercayakan Martin Demichelis kembali bermain menggantikan posisi Federico Fernandez. Bek Manchester City pertama kali tampil di pertandingan perempatfinal melawan Belgia.
Laga tersebut merupakan penampilan kompetitif pertama untuk Albiceleste sejak tahun 2011. “Penampilan perdana ini berarti banyak. Ini adalah hadiah bagi semua orang yang membantu saya,” kata Demichelis seperti dilansir brecorder.
Bek berusia 33 tahun akan berduet dengan Ezequiel Garay. Sementara, di posisi bek sayap kanan akan ditempati Pablo Zabaleta, sementara di posisi bek sayap kiri dihuni Marcos Rojo, yang kembali usai menjalani larangan tampil di satu pertandingan.
Sabella akan mengandalkan Demichelis, yang dinilai mengetahui gaya bermain pelatih Belanda, Louis Van Gaal. Keduanya pernah berkolaborasi bersama di tim Bayern Munchen pada 2009-2010.
Dia menggambarkan Van Gaal sebagai “manajer hebat” dan “seseorang yang sangat yakin dengan metode yang dianut”. Tak hanya mengenal sosok pelatih anyar Manchester United tersebut, dia juga tahu bagaimana menghentikan Arjen Robben, rekannya di Die Bavarian.