TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Laga Argentina kontra Belanda dijadikan momentun reuni oleh kiper Sergio Romero dengan mantan pelatihnya, Louis van Gaal.
Romero, yang kini mengawal gawang Argentina, memang pernah ditangani Van Gaal saat di AZ Alkmaar. Kini, Romero harus menghadapi mantan mentornya, yang sekarang berada di kursi pelatih De Oranje.
'Begitu banyak hal yang terjadi sekarang denganku dan skuat Argentina, tidak mudah untuk mewujudkan itu semua,' kata Romero dalam sebuah wawancara dengan De Telegraaf menjelang laga Argentina kontra Belanda pada semifinal Piala Dunia 2014, Rabu (9/7).
'Setelah drama pada 2010 di Afrika Selatan, kritik dan titik terendah, sekarang kami berada di semifinal melawan Belanda. Dan aku bermain melawan mantan pelatihku, Louis van Gaal,' sambungnya.
Van Gaal merupakan sosok pelatih yang sangat dohormati Romero. Di AZ, Romero banyak menerima pelajaran berharga dari Van Gaal.
'Aku berutang begitu banyak kepadanya. Ketika datang ke AZ pada 2007, aku memasuki dunia baru. Aku menghabiskan seluruh masa mudaku di Racing Club de Lavellaneda di Argentina, di mana aku juga membuat debut. Di Belanda, aku orang asing,' kenang Romero.
'Di ruang ganti AZ Alkmaar, kami harus berbahasa bahasa Belanda. Namun Van Gaal berbicara kepadaku dalam bahasa Spanyol. Itu sangat penting bagiku untuk melewati masa sulit awal. Dia adalah penyelamatku, dan untuk alasan itu, hubunganku dengan dia sangat baik,' pungkasnya.